Berita  

Kapolsek Lembar Galang Sinergi dengan Kepala Dusun untuk Jaga Keamanan

Polsek Lembar dan Kepala Dusun Sinergi Ciptakan Desa Aman

Lombok Barat, 3 Desember 2024 – Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala dusun Desa Sekotong Timur.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kepala Desa Sekotong Timur pada pukul 11.50 WITA ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pihak kepolisian dan aparatur desa dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Aiptu Mohammad Nasir (Ps. Kanit Samapta Polsek Lembar), Aipda L. Irwan (Ka SPK III Polsek Lembar), Bripka Saepul (Bhabinkamtibmas Polsek Lembar).

Serta para kepala dusun Desa Sekotong Timur, seperti Darmawan (Kadus Jelateng Timur), Kudsi (Kadus Jelateng Sedenggang), Agus Mulyadi (Kadus Kambeng Utara), Ahyar Rosidi (Kadus Telaga Lindung), Pathul Aziz (Kadus Kambeng Barat), dan Ahmad Jarkasi (Kadus Kambeng Timur). Beberapa staf Desa Sekotong Timur juga turut hadir mendukung agenda ini.

Menggalang Komitmen Menjaga Keamanan Desa

Dalam arahannya, Kapolsek Lembar menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan di lingkungan desa. Ia mengimbau kepada para kepala dusun dan staf desa agar turut membantu kepala desa serta pihak kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Saya meminta semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga harkamtibmas di lingkungan masing-masing. Situasi aman dan kondusif adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak kepolisian,” tegas Ipda Joko Rudiantoro.

Lebih lanjut, Kapolsek juga meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memicu konflik, terutama terkait permasalahan yang saat ini tengah menjadi perhatian publik.

Klarifikasi Kasus di Ponpes Hikmatul Fallah

Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait dugaan kasus pencabulan yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Hikmatul Fallah. Kapolsek Lembar menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah cepat dalam menangani kasus ini.

“Kami meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Saat ini, kedua terduga pelaku sudah diamankan oleh Polres Lombok Barat untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Ipda Joko.

Ia juga meminta masyarakat, khususnya warga di sekitar Ponpes Hikmatul Fallah, untuk tidak mengambil tindakan anarkis yang dapat memperkeruh suasana. “Mari kita jaga situasi agar tetap damai. Tindakan main hakim sendiri hanya akan merugikan kita semua,” tambahnya.

Dukungan Penuh dari Kepala Dusun

Menanggapi arahan Kapolsek, para kepala dusun Desa Sekotong Timur sepakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Mereka menyatakan komitmen untuk turut serta mengedukasi warga di dusun masing-masing agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami siap membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami. Keamanan adalah prioritas utama bagi masyarakat,” ujar Darmawan, Kepala Dusun Jelateng Timur, dalam pertemuan tersebut.

Senada dengan itu, Kudsi, Kepala Dusun Jelateng Sedenggang, menambahkan bahwa kerjasama antara aparat desa dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Kolaborasi untuk Stabilitas Jangka Panjang

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun kolaborasi antara aparat desa dan kepolisian. Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir, sehingga keamanan dan ketertiban di Desa Sekotong Timur tetap terjaga.

Sebagai penutup, Kapolsek Lembar kembali mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat, aparatur desa, dan kepolisian. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari para kepala dusun.

“Keberhasilan menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tugas kita semua. Dengan kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis,” tutup Ipda Joko Rudiantoro.

Langkah Antisipatif Selanjutnya

Dalam waktu dekat, Polsek Lembar bersama dengan para kepala dusun Desa Sekotong Timur berencana mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum dan pentingnya menjaga stabilitas keamanan.

Diharapkan, langkah ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai di wilayah Lombok Barat.

Dengan adanya sinergi ini, Desa Sekotong Timur diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara bersama-sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *