Sumbawa Besar, NTB – Suasana di sekitar simpang empat Plampang mendadak geger pada Kamis pagi. Seorang pria paruh baya yang sehari-hari berjualan cilok keliling ditemukan meninggal dunia dalam kondisi kaku di dalam kamar kosnya yang berlokasi di belakang Alfamart, Desa Plampang, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, melalui Kapolsek Plampang Iptu Joko Wilopo, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. Korban diidentifikasi bernama Suarno (50 tahun), seorang pedagang asal Desa Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, yang selama ini tinggal sebatang kara di wilayah Plampang untuk menyambung hidup.
“Peristiwa penemuan mayat terjadi pada Kamis, 18 Desember 2025, sekitar pukul 09.00 WITA. Berdasarkan hasil visum luar oleh tim medis Puskesmas Plampang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Almarhum diduga kuat meninggal dunia akibat serangan jantung,” ungkap Kapolsek.
Kecurigaan bermula saat seorang saksi, Sapto Priyono, merasa janggal karena hingga pukul 08.45 WITA, pintu kamar kos korban masih tertutup rapat. Hal ini tidak lazim, mengingat biasanya korban sudah memulai aktivitas berjualan sejak pagi hari.
Saksi kemudian mencoba memanggil korban berulang kali namun tidak ada jawaban. Karena pintu terkunci dari dalam, saksi bersama penghuni kos lainnya terpaksa mendobrak pintu. Saat itulah korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tengadah di atas kasur lantai.
“Berdasarkan keterangan rekan-rekannya, korban sempat mengeluh dengan kondisi kesehatannya dan korban juga pernah berobat ke dokter dengan diagnosa gangguan pencernaan yang disarankan untuk beristirahat total.” jelas Kapolsek.
Segera setelah menerima laporan, tim dari Polsek Plampang mendatangi TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara awal serta mendampingi proses visum di IGD Puskesmas Plampang. Setelah seluruh prosedur administrasi dan pemeriksaan selesai, jenazah almarhum Suarno diberangkatkan menuju rumah duka di Pringgabaya, Lombok Timur, pada pukul 11.45 WITA menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. (MA)












