LOMBOK TENGAH – Kepolisian Resor Lombok Tengah tingkatan intensitas patroli di kawasan Mandalika. Langkah ini merupakan tindak lanjut pasca-berakhirnya suksesnya Operasi Mandalika Rinjani 2025 yang mengamankan perhelatan akbar MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika pada 3-5 Oktober 2025.
Peningkatan patroli ini bertujuan untuk mempertahankan dan menguatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang telah tercipta selama masa operasi. Meskipun event utama telah usai, kawasan pariwisata super prioritas ini tetap menjadi fokus utama pengamanan.
Kapolres Lombok Tengah, melalui Kasi Humas IPTU IPTU L. Brata Kusnadi menyampaikan bahwa peningkatan patroli meliputi kawasan Kek Mandalika, jalur utama, serta area permukiman di sekitar sirkuit.
“Operasi Mandalika Rinjani 2025 telah berakhir dengan sukses besar, namun komitmen kami untuk memastikan keamanan wilayah tidak berhenti. Kami telah menginstruksikan peningkatan patroli, terutama pada malam hari, untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas, seperti aksi kriminalitas 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan menjaga kelancaran arus logistik serta wisatawan yang masih berada di Lombok Tengah,” ujarnya
Patroli yang ditingkatkan ini mengedepankan pendekatan dialogis dan humanis. Petugas tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga aktif memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat dan pelaku usaha paristik. Hal ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keamanan Mandalika adalah tanggung jawab bersama.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Lombok Tengah, khususnya yang berada di kawasan Mandalika, untuk terus bersinergi dan menjadi mata serta telinga Polri. Segera laporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan. Dengan kolaborasi, kita pastikan citra Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang aman dan ramah tetap terjaga,” tutupnya.
Polres Loteng menegaskan bahwa kesiapsiagaan personel akan terus dijaga sebagai upaya preventif demi kelanjutan suasana kondusif di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
