Berita  

Sinergi Polri dan Petani Dusun Tegal Wujudkan Kemandirian Pangan Desa Jagaraga

Dukungan Polri Bagi Petani Dusun Tegal: Langkah Nyata Kemandirian Pangan Jagaraga

Desa Jagaraga, Kuripan – Jumat, 26 September 2025 menjadi momen penting bagi petani di Dusun Tegal RT 10, Desa Jagaraga. Pada pukul 10.40 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, Aiptu I Gede Dodit, melakukan kunjungan langsung ke ladang milik Bapak Munzir. Kunjungan ini bertujuan mendorong partisipasi petani dalam program ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan lahan produktif dan pekarangan rumah.

Sinergi Polri dan Petani untuk Ketahanan Pangan

Dalam sambang desa tersebut, Aiptu I Gede Dodit menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar urusan instansi pemerintahan, melainkan tanggung jawab bersama. “Saya mengajak seluruh petani di Desa Jagaraga untuk memanfaatkan lahan yang tersedia—baik pekarangan maupun kebun—menanam sayur, mengembangkan ternak kecil, atau budidaya ikan,” ungkap Aiptu Dodit. Langkah itu diharapkan membentuk ketahanan pangan berbasis komunitas dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Optimalkan Lahan Produktif dengan Diversifikasi Tanaman

Munzir yang sejak awal sudah menanam sayur-sayuran di lahan seluas 200 meter persegi menyambut baik arahan Bhabinkamtibmas. Ia menjelaskan bahwa media tanamnya terdiri dari kangkung, bayam, dan cabai, yang sudah mulai dipanen sebagian. Aiptu Dodit pun memberi tambahan rekomendasi tentang penggunaan lahan sempit: “Jika memungkinkan, coba tambahkan peternakan ayam kampung atau kolam ikan lele. Diversifikasi semacam ini memperkuat ketahanan pangan keluarga dan membuka peluang pemasukan tambahan.”

Antisipasi Musim Hujan untuk Keberlanjutan Panen

Dalam dialognya, Aiptu Dodit juga mengingatkan pentingnya antisipasi memasuki musim hujan. Ia menekankan perbaikan drainase dan saluran irigasi untuk mencegah genangan air yang dapat merusak tanaman. Selain itu, bahan organik seperti jerami jagung perlu disebar merata untuk menjaga kelembapan tanah dan memperkaya unsur hara. Pesan ini diterima positif oleh Munzir, yang segera berencana menyiapkan perbaikan saluran dan menutup sebagian lahan dengan jerami.

Hasil Kegiatan: Silaturahmi Terkokoh, Komitmen Petani Meningkat

Hingga kegiatan usai, suasana di Dusun Tegal tetap kondusif dan penuh keakraban. Hubungan silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dan warga binaan terjalin lebih erat. Munzir menyatakan kesiapannya mendukung program ketahanan pangan. “Saya merasa termotivasi. Dari apa yang saya tanam sekarang, ke depan akan saya kembangkan lagi dan juga ajak petani lain di RT untuk bergabung,” tuturnya.

Pernyataan Kapolsek Kuripan

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., memberikan apresiasi. “Kunjungan ini mencerminkan komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga mendukung kemandirian pangan. Program ketahanan pangan nasional membutuhkan keterlibatan aktif warga desa,” ujarnya.

Komitmen Berkelanjutan dalam Mendukung Petani

Kegiatan sambang desa seperti ini akan terus diadakan secara berkala oleh Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga. Aiptu Dodit menjanjikan pendampingan rutin dan fasilitasi informasi dari dinas pertanian hingga Bulog. “Kami akan menjadi jembatan bagi petani agar akses terhadap bibit unggul, pupuk, dan pasar lebih mudah. Semoga Desa Jagaraga menjadi contoh ketahanan pangan di Lombok Barat,” pungkasnya.

Dengan pendekatan dialogis dan solusi praktis, Desa Jagaraga diharapkan dapat semakin mandiri memenuhi kebutuhan pangan keluarga, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat kabupaten dan provinsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *