Berita  

Kapolres Sumbawa Barat Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Aliansi PPS Selama Dua Hari di Poto Tano, Petugas dan Aliansi Saling Apresiasi

Sumbawa Barat, NTB – Polres Sumbawa Barat melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) selama dua hari berturut-turut, yakni pada Rabu, 2 Juli dan Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di jalan akses utama menuju Pelabuhan Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan tuntutan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, dan pemerintah pusat untuk segera mengesahkan Undang-Undang Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa serta merealisasikan pemekaran wilayah tersebut. Aksi dilakukan dalam bentuk orasi secara bergantian oleh para perwakilan massa yang menyampaikan aspirasi mereka dengan semangat dan antusiasme tinggi.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran jalannya aksi, Polres Sumbawa Barat mengerahkan sebanyak 500 personel gabungan yang terdiri dari personel Polres Sumbawa Barat, BKO Dalmas Polda NTB, serta Sat Brimob Polda NTB. Seluruh pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis, sejalan dengan semangat pelayanan Polri kepada masyarakat.

Meskipun sempat terjadi penyendatan arus lalu lintas akibat konsentrasi massa di lokasi aksi, petugas dengan sigap melakukan pengaturan lalu lintas dan memberikan edukasi kepada peserta aksi, sehingga arus kendaraan dapat kembali terurai dan berjalan normal.

Pada akhir kegiatan, Kamis sore (3 Juli 2025), Leo Ardinata selaku Koordinator Umum Aliansi PPS menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Sumbawa Barat.

“Kami menyampaikan terima kasih atas pengamanan yang baik, profesional, dan tetap humanis dari pihak kepolisian. Meskipun sempat terjadi sedikit gesekan kecil di lapangan, namun semuanya dapat dikendalikan dengan baik. Alhamdulillah, aksi kami berjalan lancar,” ungkap Leo.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sumbawa Barat AKP Dewa Made Wija Astawa, S.H., yang didampingi Kasat Intelkam, juga mengapresiasi sikap massa aksi yang tetap membuka ruang komunikasi dan negosiasi selama aksi berlangsung.

“Kami mengamankan aksi ini untuk kepentingan semua pihak, baik massa yang menyampaikan aspirasi maupun masyarakat umum pengguna jalan. Terima kasih atas kerja samanya,” ujarnya.

Pengamanan resmi berakhir pada pukul 18.00 WITA dengan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya insiden besar yang mengganggu ketertiban umum.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K. turut memberikan pernyataan:

“Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator dalam penyampaian aspirasi masyarakat. Kami memastikan bahwa setiap suara rakyat bisa tersampaikan dengan aman dan tertib, tanpa mengganggu kepentingan umum. Terima kasih atas kerja sama seluruh elemen masyarakat yang terlibat,” tegas Kapolres.

Dengan berakhirnya pengamanan ini, Polres Sumbawa Barat kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, menjaga stabilitas kamtibmas, serta mendukung proses demokrasi yang sehat dan bermartabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *