Berita  

Polres Loteng Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Lombok Tengah, (NTB) – Kepolisian Resor Lombok Tengah menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di Mapolres, Senin (2/7).

‎Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K., dihadiri seluruh PJU, Kapolsek Jajaran dan seluruh personel Polres Lombok Tengah.

‎Dalam amanatnya, AKBP Eko Yusmiarto S.I.K menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar momen untuk mengenang sejarah, melainkan momentum krusial untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

‎“Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tegas AKBP Eko.

‎Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peran Pancasila sebagai rumah besar bagi seluruh keberagaman Indonesia. Di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan budaya, Pancasila menjadi perekat yang mempersatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia.

‎”Hal ini menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah buah dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas AKBP Eko.

‎Dalam kesempatan ini, Kapolres juga menekankan untuk mendukung delapan agenda prioritas nasional atau Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, di mana salah satu poin utamanya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

‎”Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah, kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, dan kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” ungkapnya.

‎Kapolres juga menegaskan bahwa pembinaan ideologi Pancasila bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

“Kita semua, dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda, memiliki peran untuk menjadi pelaku utama pembumian Pancasila,” tutup Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *