Sumbawa Barat, NTB – Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Ai Kangkung, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, melaksanakan pendampingan kegiatan pengelolaan Pekarangan Pangan Bergizi pada Jumat (02/05/2025) sekitar pukul 10.20 WITA, bertempat di Dusun Ai Betak.
Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap salah satu warga desa binaan yang mengelola pekarangan dengan budidaya tanaman tomat. Pendampingan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat oleh Polri dalam rangka menjaga ketahanan pangan dari tingkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga memberikan motivasi dan dukungan moral kepada warga agar terus memanfaatkan lahan pekarangan secara maksimal. Ia mendorong masyarakat untuk aktif dalam kelompok pengelola dan terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait demi keberhasilan program Pekarangan Pangan Bergizi.
Kelompok masyarakat pengelola pekarangan menyampaikan dukungan atas pendampingan yang diberikan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan dari pihak kepolisian maupun instansi lainnya.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Kami sangat mengapresiasi peran Bhabinkamtibmas yang terlibat langsung mendampingi warga dalam kegiatan Pekarangan Pangan Bergizi. Ini sejalan dengan komitmen Polres Sumbawa Barat untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi dan kontribusi nyata terhadap kebutuhan dasar seperti pangan,” ujar Kasi Humas.
Ia juga menambahkan bahwa program seperti ini akan terus didorong dan diperluas ke wilayah lain sebagai bagian dari sinergitas Polri dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan desa tangguh dan mandiri.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan antara aparat dan warga desa.