Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas, Polsek Hu’u melalui Bhabinkamtibmas Desa Adu, BRIGADIR Wahyudin, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi kegiatan pertanian warga binaannya. Pada Minggu, 13 April 2025, pukul 08.00 Wita, Brigadir Wahyudin melaksanakan giat pemantauan terhadap proses penjemuran jagung milik warga atas nama Ibu Suriani, yang berlangsung di Lapangan Bola, Desa Adu, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Polsek Hu’u terhadap pelaksanaan program strategis nasional di sektor pertanian. Kehadiran polisi di tengah aktivitas pertanian masyarakat menjadi bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan berbasis desa.
Berdasarkan data di lapangan, Ibu Suriani tergabung dalam kelompok tani Campa II dengan lokasi lahan berada di Soo Campa. Adapun rincian kegiatan pertanian yang dipantau adalah sebagai berikut:
Luas Lahan: 2 Hektar
Hasil Panen: 10 Ton (Jagung Kering)
Harga Jual: Rp 4.200/Kg
Pembeli: Jainudin
Namun demikian, hasil panen kali ini tidak sepenuhnya maksimal. Menurut keterangan dari BRIGADIR Wahyudin, intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir berdampak pada kondisi tanaman jagung. Banyak tanaman mengalami kerusakan akibat virus busuk batang, sehingga menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
“Kehadiran kami di lapangan bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar. Kami juga siap menampung aspirasi dan keluhan petani sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujar Brigadir Wahyudin di sela-sela kegiatan.
Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, melalui Kasi Humas Polsek Hu’u, menyampaikan bahwa keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan serta upaya memperkuat sinergitas antara aparat dan warga.
Dengan berlangsungnya kegiatan secara aman dan lancar, Polsek Hu’u kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa, khususnya dalam penguatan sektor pertanian menuju Indonesia Emas 2045.
