Sumbawa Barat, NTB – Dalam mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus mengembangkan pemanfaatan lahan kosong sebagai Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Polri telah melaunching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan pada Senin, 24 Februari 2025 di Akademi Kepolisian Republik Indonesia Semarang yang diikuti oleh jajaran kepolisian seluruh Indonesia melalui zoom metting.
Acara Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan secara virtual diikuti oleh Polres Sumbawa Barat bertempat di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat yang dihadiri oleh Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat, Ny. Citra Yasmara, Wakapolres Sumbawa Barat, Pasi Ops Kodim 1628/SB, Asisten III Setda Sumbawa Barat, Kabid Produksi Dinas Pertanian Sumbawa Barat, Kabid Budidaya Perikanan, para PJU Polres, dan Pengurus Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan tujuan P2L adalah untuk menciptakan kemandirian pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi, memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga, serta memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat untuk menanam sendiri kebutuhan pangan mereka.
Dalam acara launching juga dilakukan pelepasan benih 2.000 ekor ikan nila dan 2.000 ekor ikan lele di dua kolam sistem bioflok di lapangan Polres Sumbawa Barat.
Kegiatan ini menunjukkan sinergitas antara Polres Sumbawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam mendukung ketahanan pangan sebagaimana dalam Asta Cita Pemerintahan saat ini.
