Lombok Tengah (NTB) – Aksi balap liar, trek-trekan dengan menggunakan knalpot brong dan perang petasan pada bulan Ramadhan kerap kali dilakukan anak-anak/remaja pada sore hari menjelang berbuka puasa maupun pada malam hari saat waktu sholat tarawih.
Sehingga aksi ini menimbulkan keresahan warga akibat suara bising yang ditimbulkan dan mengganggu keamanan serta membahayakan keselamatan diri sendiri maupun warga masyarakat lainnya.
Polres Lombok Tengah melalui Satuan Samapta bersama Polsek jajaran Polres Loteng terus melakukan aksi pencegahan dengan rutin melaksanakan Patroli baik siang hari maupun pada malam hari hingga menjelang sahur ke sejumlah lokasi daerah yang rawan terjadinya trek trekan, balapan Lari serta aksi balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah hukum Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasat Samapta AKP M. Zulmajdi, SH saat di konfirmasi (25/3), mengatakan bahwa pihaknya rutin melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya aksi trek trekan balap liar dan balap lari di jalan raya.
Selain itu kata Zulmajdi, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga masyarakat dan pengguna jalan raya di bulan Ramadhan, ini merupakan hal yang utama yang kami prioritaskan.
“Selama patroli kami banyak menemukan sekelompok remaja yang berkumpul dan kami berikan edukasi dan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan negatif seperti balap liar, trek-trekan, balap lari dan perang petasan karena dapat mengganggu dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain”ujarnya.
“Patroli rutin akan terus dilakukan Polres Lombok Tengah selama bulan Ramadhan untuk antisipasi gangguan kamtibmas dan saya berharap partisipasinya kepada seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kamtibmas, mudah mudahan situasi ini tetap terjaga selama bulan Ramadhan,” tutup Zulmajdi.