Lombok Timur – Dua ekor sapi milik warga di lingkungan Rekat Lauk, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur hilang dicuri saat sedang sholat tarawih di kandangnya, Rabu malam (13|3) sekitar pukul 20.00 wita.
Namun setelah dilakukan pencarian bersama petugas Kepolisian sapi yang dicuri tersebut ditemukan terikat di pohon pisang berada di wilayah Bagek Payung Timur, kecamatan Suralaga.
Kemudian sapi tersebut langsung dibawa pemiliknya dengan menggunakan mobil Pick dengan mendapatkan pengawalan pihak kepolisian.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kalau dua ekor sapi yang harganya senilai Rp 30 juta tersebut di taruh di kandang kolektif, dimana korban setelah berbuka puasa memberikan makan sapinya sebelum pergi taraweh.
Akan tapi saat pulang taraweh korban datang ke kandang untuk mengecek sapinya akan tapi sudah tidak ada lagi, sehingga korban melihat kalau sapinya sudah dicuri karena ada pagar yang dibuka di bagian timur.
Kemudian korban bersama warga dengan dibantu bhabinkamtibmas melakukan pencarian ke arah wilayah Desa tetangga dengan mengikuti kaki bekas sapi tersebut. Termasuk menanyakan kepada warga sekitarnya terhadap keberadaan sapi itu.
Setelah kerja keras melakukan pencarian akhirnya sapi itu ditemukan dalam kondisi terikat di pohon pisang,dengan langsung membawa kembali kandang.
Kapolsek Selong,Iptu Abdul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus hilangnya dua ekor sapi milik warga di kelurahan Sandubaya,akan tapi sudah ditemukan setelah dilakukan pencarian terikat di pohon pisang.
“Dua ekor sapi itu telah dicuri dari kandangnya tapi sudah ditemukan lagi,” tandasnya.